NYERI KEPALA (CEFALGIA)

2025-10-29

Hukermas

Oleh KSM Saraf RSUP Persahabatan

Nyeri kepala merupakan salah satu keluhan neurologis paling sering yang mendorong orang untuk pergi ke petugas kesehatan. Berbagai jenis penyakit dapat menimbulkan keluhan yeri kepala, mulai dari penyakit sederhana yang ringan sampai penyakit berat yang dapat menimbulkan kematian. Secara umum berdasarkan penyebabnya, nyeri kepala dibagi 2, yaitu :

- Nyeri kepala primer
Biasa myeri kepala tanpa kelainan anatomis yang jelas, baik kelainan anatomis dalam jaringan otak maupun kelainan bagian – bagian tubuh diluar jaringan otak
- Nyeri kepala sekunder

Bila didapatkan adanya kelainan anatomis yang jelas :
1. Kelainan di dalam susunan saraf pusat
2. Kelainan di luar susunan saraf pusat tapi terutama mengenai struktur – struktur tubuh sekitar susunan saraf pusat

Macam –macam nyeri kepala :
- Nyeri kepala primer, misalnya :
1. Nyeri tegang otot (tension headache)
2. Nyeri kepala migren
3. Nyeri kepala cluster

- Nyeri kepala sekunder, misalnya:
1. Pengapuran struktur tulang leher (spondiloartrosis cervical)
2. Infeksi yang mengenai struktur wajah/ kepala (sinusitis, caries dentis, mastoiditis, trigeminal neuralgia, temporal arteritis)
3. Infeksi umum yang disertai demam (demam berdarah)
4. Paska trauma kepala
5. Paska serangan stroke (iskemik/ hemoragik), baik serangan baru maupun serangan lama, dll.
6. Infeksi otak
7. Keganasan/ tumor otak

Tanda – tanda nyeri kepala yang dapat memperburuk morbiditas dan menyebabkan kematian :
- Nyeri kepala yang semakin berat dengan berjalannya waktu
- Nyeri kepalayang terasa terutama terasa lebih berat pada pagi hari
- Nyeri kepala yang terasa lebih berat sehabis aktivitas, perubahan posisi (membungkuk), batuk/ mengedan
- Nyeri kepala disertai gangguan motorik (Kelumpuhan)
- Nyeri kepala disertai mual / muntah
- Nyeri kepala yang tak hilang dengan pengobatan biasa yang adekuat
- Nyeri kepala yang disertai kejang (umum/ fokal)
- Nyeri kepala yang disertai perubahan status mental
- Nyeri kepala yang disertai perubahan kesadaran/ penurunan kesadaran
Sikap yang sangat dianjurkan :
- Pengobatan nyeri kepala secara medikamentosa dan non medikamentosa. Kurangi/hilangkan hal – hal tertentu yang menimbulkan sakit kepala :
Kurang istirahat, posisi tidur/ duduk tidak benar.
- Hindari konsumsi obat-obat anti nyeri berlebihan. Bila nyeri kepala tak teratasi dengan pengobatan biasa adekuat, segera ke petugas kesehatan, kalau perlu ke unit gawat darurat rumah sakit.
- Bila nyeri kepala disertai tanda – tanda sekunder diatas, segera ke tenaga medis/ unit gawat darurat rumah sakit.



Tag: